Tapi sepertinya para fans dan pemain Madrid tidak tertipu dengan hal itu, Itu adalah Ronaldo yang nyata, yang mematikan di depan gawang seperti halnya dengan komentarnya yang bisa dipahami dengan jelas bahwa dia menginginkan kenaikan gaji yang lebih besar.
Menanggapi hal itu, kapten tim Sergio Ramos membuat komentar yang mengejutkan.
"Yah, semua pemain bisa pergi dan yang lain datang," kata Sergio Ramos tentang komentar Ronaldo setelah pertandingan.
Sebagai kapten tim yang mewakili seluruh pemain, Ramos tidak suka Ronaldo memonopoli protagonisme dengan ocehan bahwa dia akan meninggalkan klub saat seluruh pemain tengah menikmati kemenangan mereka di stadion NSC Olimpiyskiy.
Menurut Marca (28/5/18), Sergio Ramos menyuruh Ronald pergi ke ruang ganti sambil berkata : " Apa yang Anda lakukan itu tidak baik, ini bukan saat yang tepat untuk mengatakannya," kata Ramos kepada Ronaldo. "Anda harus mundur selangkah dan kami akan membantu Anda."
"kami bersama Anda, tetapi bantulah diri Anda sendiri juga".
Namun, yang paling marah adalah para Madridistas yang menyuarakan melalui media sosial "Kami sudah muak dengan sikapnya yang terus mencari perhatian" .
Yang paling tidak terkejut adalah jajaran direksi Madrid yang sudah faham sikap Ronaldo. Hanya saja mereka tidak menyangka kalau CR7 melakukannya lebih cepat bahkan saat semua orang masih merayakan kemenangan bersejarah ‘Decimotercera’
Presiden Madrid Florentino Perez adalah orang yang paling tahu Ronaldo meng-gertak dengan tujuan mengirim 'sinyal pemerasan' padanya. Dia tidak akan termakan oleh itu, jika perlu Perez akan mempertimbangkan untuk menjual CR7. seperti yang diketahui dia pernah berkata kepada bintang Portugis yang terkenal.
"Jika Anda pergi, itu akan mendatangkan uang untuk menandatangani Messi,"
sumber