UEFA mengaku telah mengusut tuntas kasus atas kejadian Sergio Ramos yang menyikut kepala Loris Karius.
Dalam keputusan yang telah di buat UEFA tidak akan membuka investigasi kepada Sergio Ramos mengenai aksinya pada laga final Liga Champions 2018. Sergio Ramos dinilai melakukan pelanggaran kepada Loris Karius pada tengah pertandingan.
"UEFA memutuskan tidak akan menanggapi protes yang dilayangkan mengenai Sergio Ramos pada laga final," tulis pernyataan resmi UEFA.
UEFA menyatakan bahwa aksi sikut Ramos ke kepala Karius terjadi atas ketidaksengajaan karena bertabrakan dengan van Dijk.
UEFA menyatakan dengan tegas, "Tidak ada protes lain dan kasus ini ditutup."
Dalam pertandingan Final tersebut Sergio Ramos menjadi perhatian pada laga final Liga Champions setelah mencederai Mohamed Salah. Hasilnya, Real Madrid mendominasi pertandingan dan menang dengan skor 3-1 atas Liverpool.
Dan atas aksinya tersebut Pemain bintang asal Mesir itu harus mengalami cedera dislokasi bahu kiri usai terjatuh dalam duel perebutan bola dengan Ramos. Bukan tanpa alasan Ramos disalahkan. Bek Madrid itu terlihat merangkul tangan Salah sebelum keduanya menjatuhkan diri dan akhirnya tubuh Ramos menimpa tangan Salah.
Atas kejadian tersebut membuat salah satu pengacara asal Mesir mengajukan tuntutan hukum kepada Sergio Ramos karena dianggap menyakiti Salah dan masyarakat Mesir secara lahir dan batin, serta mengajukan tuntutan sebesar 1 milar euro atau 12,5 triliun rupiah.
Hingga saat ini ada pihak yang membuat petisi online yang meminta FIFA dan UEFA menghukum Sergio Ramos. Sejauh ini, petisi tersebut sudah mendapatkan 500.000 tanda tangan.
Nah Ucers bagaimana kalian menanggapi keputusan UEFA terkait aksi Sergio Ramos tersebut, berikan komentar kalian.
sumber